Jumat, 10 Agustus 2012

ibadah yang menjauhkan diri dari allah???

pada hakekat aslinya ibadah tidak ada yang menjauhkan diri dari allah, seharusnya sejajar dan sesuai dengan fungsi ibadah yaitu Taqorruban ilallah / mendekatkan diri kepada allah.. namun jika ibadah itu sudah keluar dari esensi/nilai ibadah itu sendiri maka tidak mustahil dalam ibadah tersebut akan timbul reaksi sebaliknya ? dengan arti menjauhkan diri dari allah bahkan allah SWT sangat membenci jenis ibadah tersebut???
agar lebih jelas saya akan contohkan dalam hal berdoa/sholat??
Sholat dan doa adalah jenis ibadah mahdhoh, dimana sholat pada intinya / isinya adalah doa, dan sebaik-baiknya doa adalah sholat..jika begitu halnya << mengapa dalam sholat kita tidak pernah melihat doa yang berisikan tentang keluhan?? seperti minta rejeky < mengeluh tdk punya uang> minta sehat < mengeluh kesakitan atau kurang bersyukur > minta lain-lainnya,,, namun dalam sholat seluruh isi doanya hanya mengagungkan Allah SWtT dan memohon agar kita selamat dunia akhirat??? jika kita mau berdoa maka contohlah doa-doa yang terdapat dalam sholat bukan kalimatnya melainkan isinya!!! sebenarnya berdoa dianjurkan dalam agama malah diperintahkan oleh allah? bahkan orang yang tidak berdoa disebut dengan orang yang takabbur / sombong terhadap Allah??
namun penulis melihat sisi lain dari makna yang sedikit tidak terlihat?? jika kita berdoa memohon agar dibukakan pintu rejky/dijembarkan rejky?diperbanyak rejky?... akan timbul pertanyaan ,, apakah kita selama ini tidak diberi rejky oleh allah? dari Mulai alam rahim sampai sekarang apakah kita merasa ada yang mampu memberi rejky selain Allah ? apakah kita tidak yakin akan janji Allah bahwa seluruh yang ia ciptakan sudah termasuk dalam tanggungan Allah?
jika kita berdoa ingin kaya?tidak salah secara syariat ,, hanya ketika berdoa tersebut, coba dipikir kembali? apakah Allah selama ini tidak kaya ? sehingga kita memohon akan kekayaan Allah?
selanjutnya jika sedemikian analisa dari penulis,, maka kapan kita bisa berdoa? seolah-olah berdoa akan berbenturan dengan prasangka hamba???? menurut analisa penulis!! berdoa yang paling baik adalah doa spontan,, artinya berdoa ketika napas masih ada? bagaimana caranya? seluruh tubuh harus merepleksikan diri agar dapat berinteraksi dengan Allah<< maka ketika kita sudah merasa ada suatu getaran yg teramat kuat dengan sang Kholiq maka secara spontan hati dan sekujur tubuh kita akan selalu berdoa kepada Allah?? contoh ketika kita tidak punya makanan?? pasti sekujur tubuh lapar, perih , atupun kehausan  maka secara spontanitas hati bergerak dengan bahasa yang lembut memohon anugrah dari allah??
ada juga berdoa tidak spontan jenis berdoa ini banyak kamuflsenya?? berdoa yang dipersiapkan untuk berdoa?? mulai dari pakaian , tempat , dan lain-lain seolah - olah di khususkan untuk khusu dalam berdoa??padahal dari seluruh permintaan yang ia mohonkan kepada allah tidak seluruhnya ia butuhkan? kadang ia berdoa tapi lupa memuji dan memohon ampunan terlebih dahulu?? padahal sebaik-baiknya doa adalah memuji dan mensucikan Allah dan memohon ampunan allah>> bersambung

0 komentar:

Posting Komentar